Mulai Jumat, sistem transfer pemain FIFA (TMS) akan diwajibkan untuk semua transfer pemain sepakbola internasional. Sistem ini sudah diuji coba di 18 negara sejak Februari 2008 dan telah diperluas ke seluruh asosiasi sepakbola anggota FIFA dan 3.633 klub sepakbola.
FIFA percaya sistem online yang baru ini akan mencegah pencucian uang, melindungi pemain di bawah umur, dan membuat transfer lebih transparan.
Setiap klub yang terlibat dalam transaksi akan diharuskan mengisi rincian yang sama, termasuk rekening bank, jumlah uang, waktu dan pembayaran, serta dokumen identifikasi pemain dan kontraknya. Jika tidak, transaksi akan diblok.
Setelah batas waktu transfer lewat, sistem akan berhenti dan tidak bisa lagi melakukan aktivitas apapun.
FIFA juga berharap bisa mengurangi transfer internasional yang melibatkan pemain di bawah umur. Dengan TMS, transfer semacam itu harus disetujui dahulu oleh sebuah sub-komite pada Komisi Status Pemain FIFA, dan pemain berusia dibawah 18 tahun membutuhkan persetujuan orang tua mereka.