Sedikitnya lima orang tewas di Filipina selatan setelah dihantam oleh gempa kuat Kamis, yang ketiga di kawasan itu bulan ini.
Survei Geologi Amerika mengatakan gempa berkekuatan 6,5 pada skala Richter itu menghantam sekitar satu kilometer selatan kota Kisante di pulau Mindanao. Korban tewas termasuk seorang pejabat setempat yang tertimpa gedung balai desa yang runtuh.
Sedikitnya delapan penghuni kondominium lima lantai di kota Davao, kota kelahiran Presiden Rodrigo Duterte, harus diselamatkan ketika bangunan itu runtuh.
Presiden Duterte sendiri berada di Davao pada saat terjadi gempa, tetapi juru bicaranya mengatakan dia dalam keadaan aman.
Wilayah itu sudah berjuang untuk pulih dari gempa berkekuatan 6,6 yang menewaskan sedikitnya delapan orang pada Selasa, dan gempa berkekuatan 6,4 yang menghantam pada 16 Oktober yang menewaskan sedikitnya lima orang. Ratusan orang terluka dan puluhan bangunan hancur atau rusak dalam dua kali gempa itu.Kepulauan Filipina berada di sepanjang apa yang disebut sebagai “Cincin Api,” serangkaian garis patahan bawah tanah dan gunung berapi di Cekungan Samudra Pasifik, kawasan di mana sebagian besar gempa bumi dan letusan gunung berapi terjadi. [lt/uh]
