Polisi Filipina menahan seorang tersangka teroris dari kelompok Abu Sayyaf, yang bekerja sebagai satpam di Manila.
Polisi mengatakan hari Jumat, Arabani Jakiran ditahan hari Kamis di sebuah kondomonium mewah di Manila di mana ia bekerja sebagai satpam. Jakiran diduga terlibat dalam penculikan staf rumah sakit di Pulau Basilan tahun 2001. Sebagian sandera dibunuh selagi polisi memburu para penculik.
Abu Sayyaf, yang menyatakan diri memperjuangkan negara Islam di Fiulipina selatan, menjadi terkenal setelah melakukan serangkaian penculikan untuk uang tebusan. Polisi dan para pakar terorisme Asia Tenggara mengatakan, kelompok itu terkait dengan al-Qaida dan Jemaah Islamiyah.
Menurut polisi, penahanan Jakiran merupakan bagian dari tindakan baru terhadap para anggota Abu Sayyaf dan Jemaah Islamiyah di Filipina.