Diplomat tertinggi Filipina mengatakan, negaranya tidak akan mengangkat isu kemenangan negara itu baru-baru ini di Mahkamah Arbitrase Internasional terkait klaim China di Laut Cina Selatan pada KTT ASEAN di mana Manila menjadi tuan rumahnya tahun ini.
Menlu Filipina Perfecto Yasay Jr. mengatakan, Rabu (11/2), membicarakan keputusan mahhkamah itu tahun lalu pada pertemuan tahunan Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara kontra produktif dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai ASEAN.
Yasay mengatakan, Filipina bermaksud membicarakan keputusan itu dalam pembicaraan bilateral dengan Beijing di masa depan. Keputusan mahkamah abitrase menolak klaim wilayah Beijing di Laut Cina Selatan, yang tumpang tindih dengan klaim sejumlah negara anggota ASEAN.
Filipina menjadi tuan rumah KTT ASEAN tahun ini. Presiden Rodrigo Duterte telah mengambil langkah-langkah untuk memulihkan hubungan yang tegang dengan China sementara mengambil sikap yang menentang pemerintahan Presiden AS Barack Obama yang akan segera mengakhiri masa jabatannya. (ab/as)