Tautan-tautan Akses

Filipina Tingkatkan Kehadiran Pasukan Penjaga Pantai di Laut China Selatan


FILE - Kapal penjaga pantai Filipina (kanan) berlayar melewati kapal penjaga pantai China selama latihan pencarian dan penyelamatan bersama antara penjaga pantai Filipina dan AS di dekat Beting Scarborough di Laut Cina Selatan, 14 Mei 2019.
FILE - Kapal penjaga pantai Filipina (kanan) berlayar melewati kapal penjaga pantai China selama latihan pencarian dan penyelamatan bersama antara penjaga pantai Filipina dan AS di dekat Beting Scarborough di Laut Cina Selatan, 14 Mei 2019.

Pasukan Penjaga Pantai Filipina telah meningkatkan kehadirannya di Laut China Selatan yang disengketakan, dengan mengerahkan kapal tambahan dan melakukan lebih banyak penerbangan untuk melindungi wilayah maritim dan nelayan negara itu. Demikian dikatakan oleh Kepala Staf Angkatan Laut negara itu, Senin (6/2).

Klaim kedaulatan Beijing atas jalur air tersebut telah berulang kali menuai keluhan dari Manila, yang telah meningkatkan retorikanya terhadap aktivitas pembangunan yang dilakukan oleh China di kawasan tersebut, dan “kerumunan” kapal China di jalur air yang kaya sumber daya itu.

Komandan Penjaga Pantai Filipina Laksamana Artemio Abu menghadiri wawancara dengan Reuters di markas Penjaga Pantai Filipina di Manila, Filipina, 6 Februari 2023. (REUTERS/Eloisa Lopez)
Komandan Penjaga Pantai Filipina Laksamana Artemio Abu menghadiri wawancara dengan Reuters di markas Penjaga Pantai Filipina di Manila, Filipina, 6 Februari 2023. (REUTERS/Eloisa Lopez)

“Kami memastikan keberadaan kapal-kapal penjaga pantai dirasakan oleh para nelayan di daerah tersebut,” kata Laksamana Artemio Abu, Komandan Penjaga Pantai Filipina (Philippines Coast Guard/PCG), dalam sebuah wawancara.

Bulan lalu, PCG mengatakan telah menerima laporan bahwa sebuah kapal nelayan Filipina dipaksa oleh penjaga pantai China untuk meninggalkan Second Thomas Shoal, yang dikenal secara lokal sebagai Ayungin Shoal, yang terletak dalam zona ekonomi eksklusif Filipina.

Kedutaan Besar China di Manila tidak menanggapi ketika dimintai komentar tentang insiden tersebut pada saat itu. China mengklaim bahwa terumbu karang itu sebagai wilayahnya.

“Kami memperkuat kehadiran kami,” kata Abu. Komandan PCG itu diangkat oleh mantan Presiden Rodrigo Duterte, yang mengupayakan hubungan yang lebih hangat dengan Beijing. Demi investasi China, Duterte mengesampingkan hubungan lama yang bermasalah terkait sengketa teritorial.

“Dengan perintah sekejap, kapal-kapal penjaga pantai kami akan berada di sana karena kapal-kapal itu khusus dan terutama didedikasikan untuk tujuan itu,” kata Abu.

Anggota Grup Operasi Khusus Penjaga Pantai Filipina (PCG) berpatroli di atas perahu karet saat mereka mengamankan pantai Teluk Manila untuk menerapkan zona larangan memancing dan zona larangan berlayar saat berlangsungnya KTT ASEAN ke-31 di Manila, Filipina, 7 November 2017. (REUTERS/Romeo Ranoco)
Anggota Grup Operasi Khusus Penjaga Pantai Filipina (PCG) berpatroli di atas perahu karet saat mereka mengamankan pantai Teluk Manila untuk menerapkan zona larangan memancing dan zona larangan berlayar saat berlangsungnya KTT ASEAN ke-31 di Manila, Filipina, 7 November 2017. (REUTERS/Romeo Ranoco)

Pasukan penjaga pantai Filipina berkekuatan 26.000 personel dan memiliki 25 kapal utama yang dapat digunakan untuk pengiriman pasukan dan patroli. Beijing mengklaim sebagian besar Laut China Selatan, di mana perdagangan bernilai sekitar $3 triliun yang diangkut dengan kapal melintas setiap tahun.

Presiden Ferdinand Marcos Jr, yang menggantikan Duterte, telah bersumpah bahwa dia tidak akan kehilangan satu inci pun wilayahnya ke kekuatan asing mana pun. [lt/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG