Foto seorang perempuan Afghanistan mengambil ujian masuk Universitas sementara bayinya tidur di pangkuannya telah membantunya mencapai cita-citanya melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
Foto Jahantap Ahmadi yang beredar luas itu telah menjadi lambang tekad kuat kaum perempuan Afghanistan untuk mempertahankan dan memperluas kebebasan yang rapuh yang mereka telah menangkan sejak kejatuhan Taliban 17 tahun yang lalu.
Pada usia 25 tahun, dengan 3 anak kecil dan seorang suami yang buta huruf, Jahantap Ahmadi telah bercita-cita untuk melanjut ke perguruan tinggi. Ijazah SMA-nya sebenarnya sudah cukup untuk menjadi guru di sekolah dasar satu-satunya di desanya di Afghanistan tengah, di lapangan terbuka, tetapi dia ingin lebih dari itu.
Zahra Yagana, yang memimpin LSM yang menganjurkan kesadaran lingkungan dan nilai pendidikan di Afghanistan, mengatakan foto Jahantap di Facebook yang menunjukkannya duduk di lantai supaya bayinya dapat tidur di pangkuannya dan para siswa lain duduk di bangku, mendorong Yagama mendatangkan Jahantap ke Kabul dan membantunya masuk ke universitas. [gp]