Kepala polisi di distrik Cox’s Bazar, Nojibul Islam, mengatakan, kekerasan itu dimulai Sabtu larut malam dan terus berlanjut hingga Minggu pagi. Ia mengatakan, situasi pada Minggu Sore kini terkontrol setelah para petugas keamanan tambahan dikerahkan dan pemerintah melarang orang-orang berkumpul di kawasan yang rusuh itu.
Sedikitnya 20 orang terluka dalam serangan yang menyusul pemasangan foto Quran yang dibakar di situs Facebook. Para perusuh menyalahkan seorang anak laki-laki penganut Budha setempat atas pemasangan foto itu, namun belum jelas apakah anak itu yang memasang foto tersebut.
Suratkabar populer berbahasa Inggris di Bangladesh "Daily Star" mengutip pernyataan anak itu yang mengatakan foto itu secara keliru di-tagging dalam profil Facebooknya. Suratkabar itu melaporkan, segera setelah kekerasan terjadi, akun Facebook anak itu ditutup dan polisi menjaga keamanan anak itu dan ibunya.
Joinul Bari, kepala administrasi pemerintahan distrik Cox's Bazar, mengatakan, pihak berwenang kini menahan orangtua anak itu dan sedang melakukan penyelidikan. Penganut Budha di Bangladesh yang mayoritas penduduknya Muslim sangat sedikit, yakni kurang dari satu persen dari 150 juta warganya.
Sedikitnya 20 orang terluka dalam serangan yang menyusul pemasangan foto Quran yang dibakar di situs Facebook. Para perusuh menyalahkan seorang anak laki-laki penganut Budha setempat atas pemasangan foto itu, namun belum jelas apakah anak itu yang memasang foto tersebut.
Suratkabar populer berbahasa Inggris di Bangladesh "Daily Star" mengutip pernyataan anak itu yang mengatakan foto itu secara keliru di-tagging dalam profil Facebooknya. Suratkabar itu melaporkan, segera setelah kekerasan terjadi, akun Facebook anak itu ditutup dan polisi menjaga keamanan anak itu dan ibunya.
Joinul Bari, kepala administrasi pemerintahan distrik Cox's Bazar, mengatakan, pihak berwenang kini menahan orangtua anak itu dan sedang melakukan penyelidikan. Penganut Budha di Bangladesh yang mayoritas penduduknya Muslim sangat sedikit, yakni kurang dari satu persen dari 150 juta warganya.