Perusahaan penambang tembaga PT Freeport Indonesia telah mendapatkan izin ekspor konsentrat tembaga untuk sisa tahun ini, kata juru bicara Agung Laksamana, Rabu (3/7), tanpa merinci volume ekspornya.
Pemerintah mengatakan akan mengizinkan Freeport untuk terus mengekspor konsentrat tembaga sepanjang sisa tahun ini hingga pabrik peleburan barunya mencapai kapasitas penuh, meskipun ada larangan pengiriman mineral mentah.
Freeport pekan lalu meluncurkan pabrik peleburan tembaga senilai $3,7 miliar di Gresik, Jawa Timur, yang memiliki total kapasitas input 1,7 juta metrik ton, namun perusahaan tersebut mengatakan bahwa pabrik tersebut baru akan mencapai kapasitas penuh pada bulan Desember, sehingga kelebihan konsentrat tembaga tersedia untuk diekspor.
Pemerintah Indonesia juga berjanji akan memperpanjang izin ekspor konsentrat tembaga untuk Amman Mineral Internasional yang juga sedang menyelesaikan pembangunan pabrik peleburannya.
Hingga Selasa, juru bicara Amman mengatakan izin ekspor mereka sedang diproses. [ab/uh]
Forum