Tautan-tautan Akses

Gareth Southgate Dijadikan Nama Stasiun Kereta Bawah Tanah


Para calon penumpang menunggu di stasiun kereta bawah tanah Southgate, yang untuk sementara waktu berganti nama menjadi “Gareth Southgate” untuk menghormati manajer timnas sepak bola Inggris, Gareth Southgate, di London, Inggris, 16 Juli 2018.
Para calon penumpang menunggu di stasiun kereta bawah tanah Southgate, yang untuk sementara waktu berganti nama menjadi “Gareth Southgate” untuk menghormati manajer timnas sepak bola Inggris, Gareth Southgate, di London, Inggris, 16 Juli 2018.

Para pejabat perkeretaapian London menjadikan nama manajer timnas sepak bola Inggris, Gareth Southgate, menjadi nama sementara sebuah stasiun kereta bawah tanah. Penamaan ini untuk menghormati Southgate setelah tim asuhannya berhasil masuk empat besar Piala Dunia 2018, Reuters melaporkan.

Inggris menikmati penampilan terbaik di Piala Dunia dalam 28 tahun dibawah asuhan Southgate, dengan lolos ke semifinal. Namun gagal mencapai final setelah kalah dari Kroasia dalam babak tambahan waktu.

Southgate ternyata popular di mata pendukung sepak bola Inggris karena berhasil menciptakan rasa optimis. Setelah tim Inggris pulang kampung pada Minggu (15/7), Transport for London menamai stasiun kereta bawah tanah Southgate di London Utara, menjadi “Stasiun Gareth Southgate” selama 48 jam.

Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, dengan setelan rompi khasnya saat laga penyisihan grup G Piala Dunia 2018 antara Inggris dan Panama di Stadion Nizhny Novgorod, di Nizhny Novgorod, Rusia, 24 Juni 2018.
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, dengan setelan rompi khasnya saat laga penyisihan grup G Piala Dunia 2018 antara Inggris dan Panama di Stadion Nizhny Novgorod, di Nizhny Novgorod, Rusia, 24 Juni 2018.

“Kita harus merayakan pencapaian ini. Ini hal yang penting,” kata Patricia Gomez, 41 tahun, yang berangkat dari Morden di Inggris selatan ke London, Senin (16/7). Patricia yang kebetulan sedang libur pada hari itu, memanfaatkan hari liburnya untuk memotret nama stasiun baru itu.

“(Gareth) itu keren. Dia memberi motivasi timnya dan membuat mereka bekerja seperti sebuah keluarga.”

Tak cuma nama stasiun, banyak para pendukung juga meniru gaya berpakaian Southgate. Dia gemar mengenakan rompi berkancing pada saat menyaksikan timnya berlaga. Seorang peritel pakaian mengatakan penjualan rompi ala Southgate naik tajam selama berlangsungnya turnamen Piala Dunia. Bahkan laga semifinal melawan Inggris, dijuluki “Rabu Rompi.” [ft/au]

XS
SM
MD
LG