Tautan-tautan Akses

Gazprom: Rusia Akan Lanjutkan Pengiriman Gas ke Italia


Logo raksasa energi Rusia Gazprom di sebuah pompa bensin di Moskow, 1 September 2022. (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)
Logo raksasa energi Rusia Gazprom di sebuah pompa bensin di Moskow, 1 September 2022. (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)

Rusia akan melanjutkan pengiriman gas ke Italia setelah menangguhkannya karena masalah transportasi di Austria, kata Gazprom dalam sebuah pernyataan, Rabu (5/10).

"Transportasi gas Rusia melalui wilayah Austria dimulai kembali," kata perusahaan raksasa energi Rusia itu. Gazprom mengungkapkan, pihaknya dan para pembeli Italia telah menemukan solusi menyusul perubahan peraturan di Austria.

Sebagian besar gas Rusia yang dikirim ke Italia akan melewati Ukraina melalui Pipa Gas Trans Austria (TAG). Pipa itu membentang hinga Tarvisio di Italia utara, yang berbatasan dengan Austria.

Perusahaan energi Italia, Eni, mengatakan, Rabu, bahwa "pasokan gas dari Gazprom dilanjutkan hari ini" dan menyambut baik resolusi yang dicapai oleh Eni dan pihak-pihak terkait kendala yang ditimbulkan oleh peraturan baru yang diperkenalkan oleh Austria.

Pada hari Sabtu, Gazprom menangguhkan pengiriman gas ke Italia, dan menyalahkan masalah transportasi di Austria sebagai penyebabnya. "Alasannya terkait dengan perubahan regulasi yang terjadi di Austria pada akhir September," kata Gazprom saat itu.

Badan pengawas Austria, E-Control, mengatakan aturan baru, yang mulai berlaku pada hari Sabtu, sebetulnya telah "diketahui oleh semua pelaku pasar selama berbulan-bulan".

Badan itu mengharapkan "semua pihak menyesuaikan diri dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memenuhi kewajiban mereka".

Masalahnya terkait dengan "detail kontrak" mengenai transit gas menuju Italia, kata E-Control di Twitter.

Pada hari Senin, Eni mengatakan siap membayar jaminan 20 juta euro untuk memulai kembali pengiriman gas Rusia melalui Austria.

Setelah pengumuman hari Rabu, kantor berita AFP bertanya kepada Eni apakah pembayaran seperti itu telah dilakukan, tetapi belum menerima jawaban.

Sebelum konflik di Ukraina, Italia mengimpor 95 persen gas yang dikonsumsinya, dan sekitar 45 persen di antaranya berasal dari Rusia. [ab/ka]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG