Gedung Putih mencabut larangan bagi pengunjung untuk mengambil foto saat mengikuti tur yang terbuka bagi publik. Larangan berfoto ini mulai diterapkan sejak 40 tahun lalu. Tapi sekarang, Gedung Putih justru mengajak pengunjung untuk berbagai foto di Twitter menggunakan tagar #WhiteHouseTour. Ibu negara mengumumkan pencabutan larangan tersebut dalam sebuah video di Instagram.
"Kalau Anda pernah ikut tur di Gedung Putih, Anda mungkin pernah melihat tanda ini," katanya, menunjukkan tanda bertuliskan "Dilarang foto/media sosial." "Tidak lagi," kata Michelle sambil menyobek tulisan tersebut.
Gedung Putih tidak menyebut alasan di balik perubahan kebijakan tersebut, tapi menyatakan beberapa jenis kamera dan asesori seperti tongkat 'selfie' atau tongsis masih akan dilarang.
Kamera video, kamera dengan lensa terpisah, tablet, tripod dan monopod juga tetap akan dilarang. Kamera di ponsel dan kamera pocket dengan lensa tidak lebih panjang dari 3 inchi (7,6 cm) akan diperbolehkan, ujar Gedung Putih.
Di saat yang sama, Gedung Putih justru memperketat keamanan di seputar kediaman presiden ini, dengan menambahkan logam berduri tajam di atas pagar besi hitam yang sudah ada. Tahun lalu di bulan September, seorang pria berhasil menerobos penjagaan ketat di kompleks ini dengan melompat pagar Gedung Putih.