Tautan-tautan Akses

Gedung Putih: Percakapan Telepon Biden-Macron 'Bersahabat'


Presiden AS Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron berpartisipasi dalam sesi akhir dari pertemuan kelompok negara G-7 di Carbis Bay, Cornwall, Inggris, Britain, pada 13 Juni 2021. (Foto: Reuters/Doug Mills)
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron berpartisipasi dalam sesi akhir dari pertemuan kelompok negara G-7 di Carbis Bay, Cornwall, Inggris, Britain, pada 13 Juni 2021. (Foto: Reuters/Doug Mills)

Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden pada Rabu (22/9) telah berbicara melalui telepon selama sekitar setengah jam dengan Presiden Prancis Emanuel Macron. Percakapan tersebut merupakan yang pertama setelah Amerika Serikat (AS) bersama dengan Inggris dan Australia membentuk aliansi baru yang dinamakan AUKUS.

Nada percakapan kedua pemimpin, kata sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki, cukup "bersahabat." Biden memahami keluhan Macron tentang kesepakatan kapal selam dengan Australia yang membuat hubungan kedua sekutu lama itu menjadi kacau.

Psaki mengatakan Biden berharap percakapan telepon itu menjadi "langkah kembali menuju hubungan yang normal dalam jangka panjang dan penting antara Amerika dan Prancis."

Dalam percakapan itu, Psaki menambahkan, kedua pemimpin sepakat bahwa duta besar Prancis akan kembali ke Washington minggu depan dan bahwa Biden dan Macron akan bertemu di Eropa pada akhir Oktober.

Dalam langkah yang belum pernah terjadi, Prancis menarik duta besarnya setelah Amerika, Australia, dan Inggris mengumumkan kesepakatan baru pertahanan Indo-Pasifik pekan lalu. Bagian dari pakta itu, Australia membatalkan kontrak miliaran dolar untuk membeli kapal selam bertenaga diesel dari Prancis, menggantinya dengan kapal selam bertenaga nuklir dari Amerika.

Ditanya apakah Biden meminta maaf kepada Macron, Psaki menepiskan pertanyaan itu, dan menjawab "dia mengakui bahwa mungkin seharusnya ada konsultasi yang lebih mendalam." (ka/ps)

XS
SM
MD
LG