Gedung Putih hari Kamis (15/12) dengan tegas menyatakan Presiden Rusia Vladimir Putin secara pribadi memberi wewenang agar dilakukan serangan dunia maya untuk mempengaruhi pemilihan presiden Amerika, bahkan ketika Presiden AS terpilih Donald Trump mengeluh mengenai usaha untuk merongrong kemenangannya atas Hillary Clinton.
Namun, Pemerintahan Obama tidak memberikan bukti langsung mengenai pernyataannya terhadap Putin, dan Moskow menyebut tuduhan itu “omong kosong yang tidak masuk akal."
Ben Rhodes, penasihat tertinggi masalah luar negeri Obama, mengatakan kepada MSNBC, “Segala sesuatu yang kita ketahui mengenai bagaimana Rusia beroperasi dan bagaimana Putin mengendalikan pemerintahnya dan kalau orang berbicara mengenai campur tangan lewat internet seperti itu, pastilah itu dilakukan oleh pejabat tingkat tertinggi pemerintah. Dan akhirnya, Vladimir Putin adalah pejabat yang bertanggung jawab atas semua tindakan pemerintah Rusia.”
Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest merujuk kepada penilaian badan intelijen AS bulan Oktober bahwa “hanya para pejabat senior tertinggi Rusia dapat memberi otorisasi dilakukannya tindakan-tindakan itu.” [sp/isa]
