Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki hari Jumat (29/4) mengatakan pemerintahan Biden menilai Presiden Rusia seharusnya tidak ikut ambil bagian dalam KTT G20 di Indonesia pada November mendatang.
“Presiden Biden telah menyatakan secara terbuka tentangannya terhadap kehadiran Presiden Putin dalam KTT G20. Kami telah menyambut kehadiran Ukraina untuk menghadiri pertemuan puncak itu. Ini masih enam bulan lagi. Jadi kami tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Yang kami tahu, dan Anda dapat mengkonfirmasi hal ini pada pemerintah Indonesia, mereka (Indonesia.red) mengundang mereka (Rusia.red) sebelum invasi. Jadi langkah-langkah tambahan di luar hal itu, kami serahkan pada mereka (Indonesia.red). Tetapi kami telah menyampaikan pandangan kami bahwa kami kira (Rusia) tidak menjadi bagian dari pertemuan itu, secara publik atau pribadi.”
Psaki menyampaikan pernyataan ini menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Putih setelah Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah sepakat akan menghadiri KTT G20 di Bali nanti.
Jokowi, yang menjadi ketua kelompok G20 saat ini, mengatakan telah mendesak kedua pemimpin untuk mengakhiri perang lewat perundingan.
Jokowi mengatakan ia mengundang Putin dan Zelenskyy ke forum ekonomi dunia itu karena perang di Ukriana telah menimbulkan dampak besar pada perekonomian dunia. [em/pp]