Aktris Barbara Drennan mengantre di luar gedung teater St. Martin di London, tak sabar untuk kembali menyaksikan salah satu dari beberapa pertunjukan di West End, setelah pemerintah Inggris melonggarkan pembatasan sosial terkait COVID-19.
Sudah lebih dari setahun sejak lakon “The Mousetrap” karya Agatha Christie dimainkan di gedung tersebut.
“Ada kepuasan tersendiri, yang tak tertandingi meskipun ada Netflix dan DVD, rasanya seperti pelarian”, kata Barbara.
“Dan saya pikir, setelah apa yang kita lalui setahun terakhir ini, kita semua perlu kembali merasakannya.”
Setelah kosong selama berbulan-bulan, gedung-gedung pertunjukan di Inggris kini dapat kembali menyambut penonton, meski dengan aturan 50 persen dari kapasitas untuk menjaga jarak sosial dan penerapan aturan keselamatan.
Lakon misteri pembunuhan “The Mousetrap” - yang disebut-sebut sebagai “pertunjukan teater yang paling lama dimainkan di dunia”, memasuki usia ke-69 tahun ini, dan pertunjukan Senin malam akan menjadi pertunjukannya yang ke 28.200 kali.
Produser Adam Spiegel kepada Reuters mengatakan, “Saya pikir secara simbolis sangat penting bahwa “The Mousetrap”-lah yang membuka kembali West End.”
“Jadi, meskipun secara finansial situasi ini tak bisa dipertahankan untuk waktu yang panjang, saya membuat keputusan bahwa hal ini harus dilakukan, pertama, agar kami dapat kembali bekerja, dan kedua, akhirnya West End beroperasi lagi.”
Aturan lockdown di London memaksa semua gedung teater tutup pada Maret 2020. Beberapa gedung beroperasi secara singkat saat pelonggaran sementara diterapkan pada akhir tahun lalu.
Sekitar sepertiga dari gedung-gedung teater di London akan dibuka kembali pada minggu ini dengan pertunjukan berskala kecil untuk mengurangi biaya. Sementara pertunjukan musikal besar, yang tak mampu beroperasi dengan kapasitas 50 persen, masih menantikan keputusan dari Perdana Menteri Boris Johnson tentang fase akhir pembatasan sosial, yang dijadwalkan berlaku pada 21 Juni, bertepatan dengan awal musim panas.
Di New York, pertunjukan Broadway akan kembali digelar pada pertengahan September.
Untuk beradaptasi dengan situasi saat ini, pentas “The Mousetrap” memiliki dua pemeran, ‘Marple’ dan ‘Poirot’ - yang diambil dari nama dua karakter terkenal karya Christie - untuk mengantisipasi jika ada aktor yang sakit karena COVID.
“Ada kegembiraan,” kata aktor Derek Griffiths menjelang pembukaan pada Senin. “Ada kecemasan dan ada harapan bahwa semuanya akan baik-baik saja.” [er/ah]
