Tautan-tautan Akses

Gelombang Panas Tiba Lebih Awal, 'Panggang' Wilayah Barat Daya AS 


Seorang pria tampak berusaha mendinginkan badannya dengan semprotan air yang terpasang di jalanan Las Vegas, pada 4 Juni 2024. (Foto: AP/John Locher)
Seorang pria tampak berusaha mendinginkan badannya dengan semprotan air yang terpasang di jalanan Las Vegas, pada 4 Juni 2024. (Foto: AP/John Locher)

Gelombang panas pertama pada tahun ini, yang meningkatkan suhu hingga menjadi tiga digit, tiba lebih awal dari biasanya ke sebagian besar wilayah barat daya Amerika Serikat.

Prakiraan cuaca memperingatkan pada hari Selasa (4/6) agar penduduk Las Vegas dan Phoenix bersiap menghadapi “kondisi yang sangat panas” dengan suhu tertinggi diperkirakan akan mencapai 43,3 derajat Celcius dalam beberapa hari ke depan.

Layanan Cuaca Nasional AS menyatakan, pada hari Rabu (5/6) nantinya sebagian besar wilayah yang membentang dari tenggara California hingga Arizona tengah akan mengalami cuaca “terpanas” sejak September lalu, dan rekor suhu harian tertinggi akan mengancam seluruh wilayah tersebut.

Peringatan cuaca panas berlebih telah dikeluarkan untuk pukul 10 pagi hari Rabu (5/6) hingga pukul 8 malam hari Jumat (7/6), untuk beberapa bagian selatan Nevada dan Arizona. Cuaca panas yang tidak biasa itu diperkirakan akan mencapai sejumlah wilayah Barat Laut Pasifik pada akhir pekan ini.

“Kami melihat suhu tinggi di kisaran 90 dan 100 (derajat Fahrenheit atau 32-37 Celcius), suhu di atas rata-rata sepanjang tahun, beberapa tempat bahkan mencapai 10 hingga 20 derajat (Fahrenheit, di atas rata-rata),” ujar Ahli Meteorologi Layanan Cuaca Nasional, March Chenard di College Park, Maryland, Selasa (4/6).

Chenard menambahkan bahwa bagian tenggara California, Nevada bagian selatan dan sebagian besar Arizona akan terkena dampak paling parah.

“Seiring kita melewati pekan ini, suhu yang lebih tinggi itu juga akan menyebar ke utara, berpotensi mencapai beberapa bagian Barat Laut Pasifik,” imbuhnya.

Cuaca panas yang tidak biasa ini telah menimbulkan dampak di sejumlah daerah. Patroli Perbatasan Amerika Serikat melaporkan pada hari Senin (3/6) bahwa empat migran meninggal pekan lalu yang diakibatkan cuaca panas ketika mencoba melintasi perbatasan di tenggara New Mexico, dekat El Paso, Texas.

Kepala Sektor Patroli Perbatasan El Paso, Anthony Good, mendesak para migran untuk tidak mencoba menyeberangi perbatasan di tengah cuaca yang sangat panas.

“Lingkungan gurun sangat tidak kenal ampun, terutama selama musim panas. Kami mendesak siapa pun yang mempertimbangkan untuk menyeberang secara ilegal agar memahami risiko besar yang ada,” ujar Good.

Para petugas pemadam kebakaran akan bersiaga tinggi, terutama di wilayah Arizona, di mana larangan pembakaran sudah diberlakukan sebelum peringatan Memorial Day di beberapa daerah, dan akan diperintahkan pada hari Kamis (6/6) di sebagian besar wilayah barat dan selatan-tengah bagian tersebut.

Analis cuaca di Pusat Koordinasi Barat Daya Albuquerque, New Mexico, mengatakan bahwa cuaca di wilayah tersebut biasanya tidak terlalu panas sampai pertengahan atau akhir Juni.

“Sepertinya alam menaikkan cuaca panas lebih cepat dari biasanya,” ujar Tiffany Davila, Juru Bicara Departemen Kehutanan dan Manajemen Kebakaran Arizona, Senin (3/6). [th/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG