Para pejabat Irak mengatakan gelombang serangan bom mobil menghantam beberapa daerah Syiah di Baghdad Senin pagi (30/9), telah menewaskan sedikitnya 24 orang dan melukai puluhan lainnya, yang terbaru dalam kekerasan yang melanda Irak dalam beberapa bulan ini.
Korban tewas terbanyak ahari ini terdapat di wilayah Kota Sadr, dimana ledakan bom mobil menghantam sebuah pasar sayur-sayuran dan lapangan parkirnya, menewaskan tujuh orang dan melukai 16 lainnya.
Ledakan itu disusul oleh empat ledakan bom mobil lain di daerah-daerah Baghdad Baru, Habibiya, Sabaa al-Bour dan Kazimiyah – semuanya menyerang pasar atau lapangan parkir.
Menurut keterangan polisi setempat, serangan-serangan itu menewaskan 17 warga sipil dan melukai 59 lainnya. Empat petugas medis mengukuhkan jumlah korban tewas dalam serangan hari Senin itu.
Militan Irak sering menyerang tempat-tempat ramai seperti pasar, kafe dan mesjid, dalam upaya untuk menimbulkan korban dalam jumlah besar.
Serangan di beberapa bagian lain Irak – termasuk dua pemboman bunuh diri di daerah Kurdi, Irak utara – menewaskan 46 orang hari Minggu. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan terbaru tersebut.
Korban tewas terbanyak ahari ini terdapat di wilayah Kota Sadr, dimana ledakan bom mobil menghantam sebuah pasar sayur-sayuran dan lapangan parkirnya, menewaskan tujuh orang dan melukai 16 lainnya.
Ledakan itu disusul oleh empat ledakan bom mobil lain di daerah-daerah Baghdad Baru, Habibiya, Sabaa al-Bour dan Kazimiyah – semuanya menyerang pasar atau lapangan parkir.
Menurut keterangan polisi setempat, serangan-serangan itu menewaskan 17 warga sipil dan melukai 59 lainnya. Empat petugas medis mengukuhkan jumlah korban tewas dalam serangan hari Senin itu.
Militan Irak sering menyerang tempat-tempat ramai seperti pasar, kafe dan mesjid, dalam upaya untuk menimbulkan korban dalam jumlah besar.
Serangan di beberapa bagian lain Irak – termasuk dua pemboman bunuh diri di daerah Kurdi, Irak utara – menewaskan 46 orang hari Minggu. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan terbaru tersebut.
