Pemerintah federal Meksiko yang sedang memburu Joaquin "El Chapo" Guzman, gembong Narkoba yang buron, memusatkan perburuan pada wilayah pegunungan Sinaloa, negarabagian asal Guzman di Meksiko barat laut, setelah penjahat itu melarikan diri dari penjara melalui terowongan sepanjang 1,5 kilometer Juli lalu.
Dalam pernyataan Jumat malam (16/10), kabinet keamanan Meksiko mengatakan, para pelacak percaya, Guzman menderita luka-luka ketika melarikan diri dari marinir Meksiko di dekat perbatasan negara bagian Sinaloa dan Durango. Tidak disebut dalam pernyataan itu kapan ia terluka atau bagaimana mereka tahu hal itu. Tetapi awal pekan ini, Jaksa Agung Meksiko Arely Gomez mengatakan pihak berwenang menangkap seorang pilot yang membantu Guzman melarikan diri dengan pesawat kecil dari penjara berpengamanan maksimum di dekat Mexico City.
Kantor-kantor berita mengutip seorang pejabat pemerintah yang tidak disebut namanya, melaporkan Guzman terluka ketika jatuh saat melarikan diri dari marinir di pegunungan Sierra Madre. Pejabat kedua, seperti dikutip, mengatakan operasi berlangsung awal bulan ini. Keduanya mengatakan marinir telah memburu buronan itu selama berminggu-minggu di wilayah Sinaloa-Durango yang dikenal sebagai Segitiga Emas.
Jaringan televisi Amerika, NBC, juga melaporkan perburuan itu dilakukan setelah agen-agen Amerika menyadap sinyal ponsel dari daerah peternakan.
Kaburnya Guzman dari penjara, 11 Juli lalu, yang kedua dalam 14 tahun ini, masih merupakan tamparan besar bagi pemerintahan Presiden Enrique Pena Nieto, yang selama ini dipuji karena agresif menangkapi gembong besar Narkoba di negaranya. [ka]