Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG mengatakan gempa yang lokasinya terletak sekitar 127 kilometer bagian tenggara kabupaten Malang, Jawa Timur, terjadi sekitar jam 10 malam. Kedalaman gempa adalah 69 kilometer dari permukaan tanah.
Di Surabaya, masyarakat Surabaya dan sekitarnya dikejutkan dengan adanya gempa bumi yang berlangsung selama beberapa detik, atau sekitar pukul 22.10 WIB, Rabu malam (16/11). Meski tidak terlalu keras, gempa cukup dirasakan oleh masyarakat yang beraktivitas di dalam ruangan.
Informasi yang berhasil dihimpun dari BMKG Tretes, gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter dengan episenter terletak di koordinat 9.32 LS dan 113.12 BT, pada kedalaman 69 km, sekitar 127 km tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Pemicu gempa bumi diperkirakan dari aktivitas subduksi antara lempeng Indo Australia yang menunjam lempeng Eurasia.
"Terasa bergoyang waktu saya duduk sambil ngetik tadi," ujar Rahardi Sukarno Juninanto, salah satu warga Surabaya kepada VOA.
Guncangan juga dirasakan khususnya di daerah Malang, Jember, Lumajang, Yogyakarta, Sidoarjo, juga beberapa daerah lain di Jawa Timur serta Bali. Sampai dengan pukul 22.30 WIB dilaporkan BMKG belum ada gempa susulan yang terjadi.
“Masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan BMKG dan BPBD setempat, gempa ini tidak berpotensi tsunami,” demikian keterangan Musripan, Kepala Stasiun Geofisika Karangkates pada siaran persnya. [pr/em]