Para penjabat mengatakan gempa bumi paling kuat yang pernah melanda Albania dalam tiga dasawarsa menewaskan sedikitnya 23 orang dan melukai ratusan lainnya.
Para petugas SAR terus mencari korban yang mungkin terperangkap di bawah bangunan yang runtuh. Banyak penduduk terpaksa tidur dalam kemah-kemah darurat.
Survei Geologi Amerika mengatakan gempa itu berkekuatan 6, 4 pada skala Richter dengan pusat gempa 30 km sebelah barat laut Ibu Kota Albania, Tirana.
Tiga jam setelah gempa pertama, terjadi gempa susulan yang berkekuatan 5 skala Richter di Laut Adriatik. Dari jumlah korban tewas, 13 orang meninggal di kota Durres di tepi pantai, tujuh orang di kota Thumane dan satu orang di Kurbin. Sejumlah bangunan hancur di kedua kota itu.
Pejabat kota Durres mengatakan kepada VOA petugas masih mencari korban selamat di sembilan tempat di kota itu. Ini berarti jumlah korban tewas kemungkinan bisa bertambah.
Perdana Menteri Albania Edi Rama menyatakan Rabu (27/11) sebagai hari berkabung nasional. [ii/pp]