Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengukuhkan pengumuman serupa oleh juru bicara kementerian pertahanan Nagorno-Karabakh bahwa operasi militer telah dihentikan.
Azerbaijan mengatakan Selasa pagi bahwa 16 tentaranya tewas dalam dua hari ini akibat pertempuran dengan separatis Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh.
Kedua pihak saling menuduh pihak lain melanjutkan penembakan meriam semalam, dan memperpanjang konflik yang tiba-tiba berkobar setelah sebagian besar terhenti selama lebih dari 20 tahun. [lt]