Program kerjasama General Electric-NFL dinamakan "Prakarsa Kesehatan Kepala" dan akan dibimbing oleh para pakar perawatan kesehatan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan atlet, anggota militer dan masyarakat pada umumnya.
Program ini akan berlangsung selama empat tahun, mencakup penelitian sebesar $40 juta dengan teknologi pencitraan untuk meningkatkan diagnosa. Selain itu, $20 juta untuk pendanaan selama dua tahun – yang akan digunakan bersama dengan pembuat pakaian olah raga “Under Armour” – bagi penelitian dan teknologi yang digunakan untuk memahami, mendiagnosa dan melindungi cedera otak traumatis dengan lebih baik.
Pengumuman hari Senin (11/3) tidak memberi indikasi berapa banyak sumbangan masing-masing pihak untuk program itu.
Kekhawatiran akan geger otak dalam sepakbola profesional Amerika telah mendorong perubahan peraturan baru-baru ini yang bertujuan untuk membantu melindungi para pemain.
NFL sedang menghadapi banyak gugatan hukum oleh para bekas pemain yang menuduh liga itu telah gagal memperingatkan mereka tentang kemungkinan risiko cedera kepala.
Program ini akan berlangsung selama empat tahun, mencakup penelitian sebesar $40 juta dengan teknologi pencitraan untuk meningkatkan diagnosa. Selain itu, $20 juta untuk pendanaan selama dua tahun – yang akan digunakan bersama dengan pembuat pakaian olah raga “Under Armour” – bagi penelitian dan teknologi yang digunakan untuk memahami, mendiagnosa dan melindungi cedera otak traumatis dengan lebih baik.
Pengumuman hari Senin (11/3) tidak memberi indikasi berapa banyak sumbangan masing-masing pihak untuk program itu.
Kekhawatiran akan geger otak dalam sepakbola profesional Amerika telah mendorong perubahan peraturan baru-baru ini yang bertujuan untuk membantu melindungi para pemain.
NFL sedang menghadapi banyak gugatan hukum oleh para bekas pemain yang menuduh liga itu telah gagal memperingatkan mereka tentang kemungkinan risiko cedera kepala.