Para pemimpin geng jalanan dari El Salvador, MS-13, punya masalah: anggota-anggota mereka di Amerika Serikat tidak cukup kejam.
Geng yang memiliki ekitar 10 ribu anggota di Amerika, terkenal karena cenderung menggunakan kekerasan. Untuk diterima sebagai anggota, maka seseorang harus melakukan pembunuhan. Banyak anggota geng telah dijatuhi hukuman karena pembunuhan. Beberapa menggunakan golok untuk memancung korban mereka.
Namun pemerintahan Presiden Donald Trump bertekad memberantas MS-13 dan organisasi kejahatan lainnya. Akibatnya, MS-13, geng dari El Salvador menyaksikan ratusan anggotanya dipenjarakan di Amerika, dan dalam jumlah lebih besar lagi ditangkap dan dikenakan tuntutan di El Salvador.
Sekarang mereka berupaya membina kekuatan geng itu di Amerika Serikat dengan mengirim anggotanya yang lebih muda dan lebih kejam ke Amerika, kata pejabat penegak hokum AS.
Stephen Richardson adalah asisten direktur dari divisi penyelidikan kejahatan FBI, kata dia, “MS-13 sekarang mengirim anggota muda dan lebih kejam ke negara ini guna memperkuat geng ini,” kata Richardson kepada Komite Keamanan Dalam Negeri di DPR, Kamis (18/1).
Pemimpin-pemimpin MS-13 kebanyakan beroperasi dari penjara-penjara di El Salvador, dan mengarahkan anggota-anggota mereka di Amerika untuk melakukan pemerasan, perdagangan narkoba dan senjata, serta kegiatan kejahatan lainnya. Geng ini punya 40 ribu anggota di seluruh dunia, menurut Kejaksaan AS. [ps/jm]
