Penyelidik federal Amerika mengatakan kereta api yang meluncur hari Senin (18/12) di barat laut negara bagian Washington menempuh perjalanan dengan kecepatan 129 kilometer per jam di jalur yang memungkinkan batas kecepatan 48 kilometer per jam.
Kereta itu tergelincir dari rel di lintasan menikung di selatan Seattle, mengakibatkan beberapa gerbongnya terguling ke jalan raya antar-negara bagian atau interstate yang ramai di bawahnya dan menewaskan sedikitnya tiga penumpang.
Anggota Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Bella Dinh-Zarr mengatakan kepada wartawan bahwa penyidik telah memeriksa perekam data peristiwa yang ditemukan di salah satu dari dua lokomotif kereta api dalam perjalanan perdana pada rute baru yang lebih cepat itu.
Dinh-Zarr mengatakan tim NTSB benar-benar akan memulai pekerjaannya di lokasi kecelakaan pada hari Selasa, dan bahwa penyidik akan mewawancarai anggota awak kereta untuk menentukan sebeb-sebab terjadinya kecelakaan tersebut.
Biasanya tim NTSB berada di TKP selama tujuh sampai 10 hari sebelum menganalisis informasi yang mereka kumpulkan dan mengeluarkan laporan tentang temuan tersebut.
Selain mereka yang tewas, pejabat setempat mengatakan lebih dari 100 lainnya terluka. [lt]