Getaran yang meningkat telah menimbulkan kecemasan, hari Selasa (30/9), tentang kemungkinan meletus lagi gunung Ontake di Jepang. 36 orang telah tewas dalam erupsi gunung ini, memaksa tim penyelamat menghentikan rencana mereka untuk berupaya menemukan sedikitnya 20 mayat dekat puncak gunung.
"Getaran vulkanik itu naik ke tingkat yang tidak terlihat sejak Sabtu malam, beberapa jam setelah letusan awal yang hebat," ujar Shoji Saito dari Dinas Meteorologi Jepang. Tingkat getaran turun-naik.
Sekitar 80 hingga 100 sanak-saudara dan handai-tolan dari orang-orang yang tidak pernah turun dari puncak gunung itu, menanti kabar di balai kota kota Kiso, Jepang tengah.
Tim SAR menemukan lagi lima jenazah hari Senin (29/9), menambah jumlah korban tewas menjadi 36 orang. Mereka hanya dapat membawa 12 jenazah sejak meletusnya gunung tersebut hari Sabtu (27/9), karena kondisi yang berbahaya. Diduga sedikitnya ada 250 orang saat gunung meletus.
Gunung Ontake adalah tempat populer untuk mendaki. Walau tetap belum jelas bagaimana para korban menemui ajal mereka, diduga mereka menghisap abu, terlempar batu yang berjatuhan dan gas beracun. Sebagian diduga karena terkilir.
