Sebuah supertanker yang diduga melanggar sanksi-sanksi Uni Eropa karena mengangkut minyak mentah Iran ke Suriah yang dilanda perang telah ditahan di Gibraltar.
Dalam suatu pernyataan, pihak berwenang di teritori Inggris di ujung selatan Spanyol itu mengemukakan pelabuhan dan badan-badan penegak hukum, dibantu Marinir Spanyol, menaiki kapal "Grace 1", Kamis pagi (4/7).
Ditambahkan bahwa kapal itu diduga akan menuju pusat penyulingan Baniyas di Suriah, fasilitas milik pemerintah yang berada di bawah kekuasaan Presiden Suriah Bashar Assad dan menjadi sasaran sanksi-sanksi terhadap Suriah yang diberlakukan Uni Eropa.
Uni Eropa dan negara-negara lain telah memberlakukan sanksi-sanksi terhadap rezim Assad terkait penindakan kerasnya terhadap warga sipil. Sanksi-sanksi itu sekarang ini menarget 270 orang dan 70 entitas.
Pihak berwenang di Gibraltar tidak mengukuhkan asal muatan kapal itu. Tetapi Lloyd’s List, publikasi khusus mengenai masalah maritim, melaporkan pekan ini bahwa kapal besar berbendera Panama itu bermuatan minyak Iran. [uh/lt]