Perdana Menteri perempuan pertama Australia hari Selasa dilantik lagi, kurang dari tiga bulan setelah ia menggantikan pendahulunya.
Julia Gillard kali ini memegang jabatan sebagai pemimpin pemerintah minoritas setelah kehilangan mayoritas dalam pemilu tanggal 21 Agustus, dan menghimpun koalisi lemah pekan lalu, dengan dua legislator independen.
Koalisi kiri tengah Partai Buruh yang dipimpinnya menguasai 76 kursi dalam parlemen yang beranggotakan 150 orang, yang berarti bahwa jika ada satu saja anggota yang membelot atau meninggal dunia, pemerintahnya akan runtuh.
Kabinet baru Gillard juga dilantik pada hari Selasa. Pada hari Sabtu, ia mengangkat mantan Perdana Menteri Kevin Rudd sebagai Menteri Luar Negeri, kurang dari tiga bulan setelah Gillard menggulingkan Rudd dalam kudeta partai.