Seorang hakim federal AS pada Kamis (7/11) mengancam akan menahan mantan Wali Kota New York Rudy Giuliani dalam kasus penghinaan sipil, jika ia gagal menyerahkan propertinya kepada dua mantan petugas pemilu Georgia yang menang dalam kasus pencemaran nama baik terhadapnya. Giuliani dituntut untuk memberi ganti rugi $148 juta kepada mereka.
Properti itu mencakup sebuah kondominium bernilai $5 juta di Manhattan, mobil Mercedez-Benz tahun 1980 yang pernah dimiliki aktris Lauren Bacall, kaus seragam tim yang ditandatangani legenda bisbol Joe DiMaggio dan uang tunai di sejumlah rekening.
Kedua perempuan petugas pemilu itu mengatakan bahwa mereka menerima ancaman pembunuhan dan reputasi mereka hancur setelah Giuliani secara keliru menuduh mereka melakukan kecurangan surat suara semasa kampanye kepresidenan Donald Trump pada 2020.
Hakim Distrik Lewis Liman telah memerintahkan Giuliani untuk menyerahkan properti itu selambatnya pada 29 Oktober kepada Ruby Freeman dan putrinya, Wandrea “Shaye” Moss. Namun, ketika perwakilan kedua penggugat itu mendatangani apartemen Giuliani pekan lalu, mereka mendapati bahwa sebagian besar isinya, termasuk barang-barang seni dan memorabilia olahraga, telah disingkirkan empat pekan sebelumnya, dan bahwa beberapa barang telah disimpan di tempat penyimpanan di Long Island.
Liman memperingatkan Giuliani di pengadilan pada Kamis bahwa ia memperkirakan kedua perempuan itu akan meminta agar mantan wali kota itu ditahan karena melakukan penghinaan jika ia terus menolak menyerahkan harta miliknya.
“Ia tidak akan dianggap melakukan penghinaan jika ia telah berupaya dan tidak mungkin memenuhi perintah itu. Tetapi itulah standar yang harus ia patuhi,” kata Liman.
Giuliani mengajukan kebangkrutan setelah putusan itu, tetapi hal tersebut dibatalkan ketika hakim federal mendapati bahwa Giuliani tidak memberi gambaran jelas mengenai kondisi keuangannya. Pembatalan hakim itu membuka jalan bagi para kreditor Giuliani, termasuk para petugas pemilu, untuk mengajukan gugatan terhadapnya.
Aaron Nathan, pengacara kedua perempuan itu, mengatakan di pengadilan pada Kamis bahwa upaya untuk mengambil barang-barang Giuliani menghadapi taktik “penundaan dan kemudian penghindaran.” Nathan mengatakan Giuliani tampaknya memindahkan aset-asetnya dan telah membuka rekening bank baru.
Giuliani mengatakan di pengadilan bahwa ia telah “diperlakukan kasar” oleh orang-orang yang berupaya mengambil asetnya. [uh/ns]
Forum