Perusahaan mobil Amerika General Motors (GM), Kamis (5/6), akan merilis hasil penyelidikan internal mengenai keteledoran perusahaan itu dalam mengatasi cacat keamanan pada produknya yang terkait dengan beberapa kecelakaan mobil yang menelan korban jiwa.
Dokumen-dokumen menunjukkan, para teknisi GM telah lebih dari sepuluh tahun mengetahui adanya masalah pada kunci kontak yang dapat mengakibatkan mesin tiba-tiba mati dan gangguan listrik, namun baru mengambil tindakan tahun ini dengan menarik sekitar 2,6 juta kendaraan kecilnya.
Perusahaan mobil itu mengatakan, cacat itu telah mengakibatkan sedikitnya 13 orang tewas.
Media-media berita mengatakan, penyelidikan internal itu akan membersihkan nama CEO Mary Barra dan para eksekutif tinggi lainnya dari dugaan melakukan kesalahan dalam skandal itu. Barra akan mengadakan konperensi pers untuk membahas temuan laporan itu setelah bertemu dengan para pegawai GM.
Dokumen-dokumen menunjukkan, para teknisi GM telah lebih dari sepuluh tahun mengetahui adanya masalah pada kunci kontak yang dapat mengakibatkan mesin tiba-tiba mati dan gangguan listrik, namun baru mengambil tindakan tahun ini dengan menarik sekitar 2,6 juta kendaraan kecilnya.
Perusahaan mobil itu mengatakan, cacat itu telah mengakibatkan sedikitnya 13 orang tewas.
Media-media berita mengatakan, penyelidikan internal itu akan membersihkan nama CEO Mary Barra dan para eksekutif tinggi lainnya dari dugaan melakukan kesalahan dalam skandal itu. Barra akan mengadakan konperensi pers untuk membahas temuan laporan itu setelah bertemu dengan para pegawai GM.