Layanan transportasi online berbasis aplikasi, GO-JEK, mengatakan akan memperluas bisnisnya ke Thailand, Vietnam, Singapura dan Filipina dalam enam bulan ke depan, Associated Press melaporkan.
Langkah itu diambil untuk bersaing dengan perusahaan transportasi online GRAB untuk menjaring pelanggan di kawasan Asia Tenggara.
GO-JEK, yang saat ini hanya beroperasi di Indonesia, mengatakan Kamis (24/5), pihaknya akan mengeluarkan investasi $500 juta untuk ekspansi regional itu.
Rencana ekspansi GO-JEK muncul setelah UBER pada Maret setuju menjual bisnisnya yang gagal di Asia Tenggara kepada GRAB yang berbasis di Singapura.
GO-JEK menjelaskan tahap awal ekspansi ke luar Indonesia akan berfokus pada layanan transportasi online. Namun nantinya akan merambah layanan lain, seperti layanan pesan-antar makanan. GO-JEK ingin mengulang kesuksesan mendominasi sektor jasa transportasi online di Indonesia, negara dengan penduduk terbanyak dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. [vm/al]