Piala Dunia 2014 di Brazil menampilkan pertandingan yang menghibur penonton, dengan 37 gol sudah dihasilkan dalam empat hari, termasuk 9 gol yang dihasilkan dari pertandingan pada hari Minggu (15/6).
Pada hari Minggu malam stadion Maracana di Rio de Janeiro, di depan puluhan ribu penggemar Argentina. Messi menciptakan momen ajaib yang mengingatkan penggemar bola di seluruh dunia, mengapa dia selama bertahun-tahun terpilih sebagai pemain terbaik Eropa dan dunia.
Hari Minggu malam di Rio memang sebuah pentas yang disediakan untuk Messi.
Tim 'Tango' Argentina di Grup F, yang diramalkan akan mampu melaju ke babak berikutnya di Piala Dunia, tampil biasa-biasa saja dan di bawah permainan terbaik mereka. Tapi Messi dan kawan-kawan berhasil meraih kemenangan 2-1 atas tim debutan Bosnia-Herzegovina yang baru kali ini berlaga di Piala Dunia.
Argentina unggul 1-0 di menit ke-3 akibat gol bunuh diri pemain Bosnia Sead Kolasinac saat berusaha menghalau bola tendangan bebas pemain lawan. Kedudukan 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Messi memperlihatkan kejeniusannya bermain sepakbola. Pada menit ke-65 setelah menerima umpan di luar kotak penalti, Messi segera dikurung oleh tiga pemain belakang Bosnia.
Namun, ia menggocek bola untuk mengecoh ketiga pemain yang mengurungnya, dan saat pemain belakang Bosnia lainnya berusaha menutup ruang tembak, Messi melepaskan tembakan ke gawang dari sudut yang sempit dan mengenai tiang gawang sebelah kanan dalam sebelum menyentuh jala gawang Asmir Begovic, mengubah skor menjadi 2-0 untuk Argentina.
Namun, Argentina harus kecolongan di menit ke-85 ketika Vedad Ibisevic mencetak gol dari jarak dekat yang melewati kaki penjaga gawang Argentina, Sergio Romero. Kedudukan 2-1 ini tidak berubah hingga babak kedua usai, sehingga menempatkan Argentina di posisi teratas Grup F. Dua tim lainnya, Iran dan Nigeria baru akan bertanding Senin (16/6).
Sebelumnya dalam pertandingan di Grup E, Swiss berhasil menaklukkan Ekuador dengan 2-1, meski sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama dan mencetak gol keduanya pada masa injury time. Sementara, Perancis mengandaskan Honduras dengan skor 3-0, sehingga Perancis memimpin di Grup E dan diikuti oleh Swiss di tempat kedua.
Pada hari Minggu malam stadion Maracana di Rio de Janeiro, di depan puluhan ribu penggemar Argentina. Messi menciptakan momen ajaib yang mengingatkan penggemar bola di seluruh dunia, mengapa dia selama bertahun-tahun terpilih sebagai pemain terbaik Eropa dan dunia.
Hari Minggu malam di Rio memang sebuah pentas yang disediakan untuk Messi.
Tim 'Tango' Argentina di Grup F, yang diramalkan akan mampu melaju ke babak berikutnya di Piala Dunia, tampil biasa-biasa saja dan di bawah permainan terbaik mereka. Tapi Messi dan kawan-kawan berhasil meraih kemenangan 2-1 atas tim debutan Bosnia-Herzegovina yang baru kali ini berlaga di Piala Dunia.
Argentina unggul 1-0 di menit ke-3 akibat gol bunuh diri pemain Bosnia Sead Kolasinac saat berusaha menghalau bola tendangan bebas pemain lawan. Kedudukan 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Messi memperlihatkan kejeniusannya bermain sepakbola. Pada menit ke-65 setelah menerima umpan di luar kotak penalti, Messi segera dikurung oleh tiga pemain belakang Bosnia.
Namun, ia menggocek bola untuk mengecoh ketiga pemain yang mengurungnya, dan saat pemain belakang Bosnia lainnya berusaha menutup ruang tembak, Messi melepaskan tembakan ke gawang dari sudut yang sempit dan mengenai tiang gawang sebelah kanan dalam sebelum menyentuh jala gawang Asmir Begovic, mengubah skor menjadi 2-0 untuk Argentina.
Namun, Argentina harus kecolongan di menit ke-85 ketika Vedad Ibisevic mencetak gol dari jarak dekat yang melewati kaki penjaga gawang Argentina, Sergio Romero. Kedudukan 2-1 ini tidak berubah hingga babak kedua usai, sehingga menempatkan Argentina di posisi teratas Grup F. Dua tim lainnya, Iran dan Nigeria baru akan bertanding Senin (16/6).
Sebelumnya dalam pertandingan di Grup E, Swiss berhasil menaklukkan Ekuador dengan 2-1, meski sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama dan mencetak gol keduanya pada masa injury time. Sementara, Perancis mengandaskan Honduras dengan skor 3-0, sehingga Perancis memimpin di Grup E dan diikuti oleh Swiss di tempat kedua.