Negara-negara yang bergabung dalam Kelompok Lima (diambil dari nama ibu kota Peru) mengatakan bahwa mereka memiliki informasi mengenai “ancaman serius dan kredibel” terhadap kehidupan pemimpin oposisi Venezuela Juan Guiado.
Para diplomat dari 10 negara Kelompok Lima di Bogota mengatakan hari Senin (25/2) bahwa mereka akan meminta pertanggungjawaban Presiden Venezuela Nicolas Maduro jika terjadi sesuatu pada Guiado atau keluarganya. Grup Lima adalah blok regional terdiri dari 14 negara, termasuk Argentina, Brasil, Kanada, Chili, Kolombia, dan Honduras yang telah bersatu untuk mencari resolusi damai terhadap krisis politik di Venezuela, termasuk “penetapan kembali ketertiban, demokrasi dan supremasi hukum.”
Menteri Luar Negeri Kolombia Carlos Holmes Trujillo mengatakan “setiap tindakan kekerasan terhadap Guiado, istrinya, atau keluarganya” akan dibalas dengan semua “mekanisme hukum dan politik.”
Guiado mengepalai Majelis Nasional Venezuela. Dia menggunakan wewenangnya sesuai konstitusi untuk menyatakan kepemimpinan Maduro tidak sah karena terjadi kecurangan dalam pemilu dan menyatakan dirinya sebagai presiden sementara.
Amerika Serikat adalah negara pertama yang mengakui Guaido sebagai presiden, diikuti oleh sekitar 50 negara lainnya. [lt]
