Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Jerome Powell, pada Selasa (11/1), mengatakan pihaknya akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari rencana semula jika diperlukan untuk membendung harga bahan pokok yang terus melonjak.
Upaya itu akan dilakukan oleh Bank Sentral setelah memperkirakan bahwa inflasi yang tinggi akan mengancam pasar tenaga kerja untuk kembali menuju kondisi yang sehat.
“Kalau kami harus menaikkan suku bunga lebih besar seiring waktu, maka hal itu akan kami lakukan,” kata Powell dalam sidang dengar pendapat dihadapan Komite Perbankan Senat. Komite ini sedang mempertimbangkan pencalonan dirinya kembali untuk masa jabatan kedua yang akan berjalan selama empat tahun.
Pejabat Fed telah memprediksi akan terjadi tiga kenaikan terhadap suku bunga utama tahun ini, meskipun para pakar ekonomi memperkirakan bahwa empat kenaikan suku bunga pada 2022. [jm/em]