Gubernur Negara Bagian California, Rabu (13/3), berencana mengumumkan moratorium pelaksanaan hukuman mati.
Dalam pidato yang telah dipersiapkan sebelumnya, dan diperoleh organisasi-organisasi berita menjelang pengumuman resminya, Gubernur Gavin Newsom mengatakan, “Pembunuhan yang direncanakan terhadap seseorang tidak dapat dibenarkan.”
Ia menyebutkan ada sejumlah kasus di mana orang-orang tidak bersalah dihukum atas kejahatan yang tidak mereka lakukan, dan terkadang bahkan dieksekusi.
Newsom juga mengatakan, kasus-kasus yang melibatkan hukuman mati secara tidak proporsional telah mempengaruhi kelompok-kelompok minoritas, mereka yang mengalami gangguan jiwa dan mereka yang tidak punya cukup uang untuk mendapat bantuan hukum.
Moratorium itu akan mencakup perintah eksekutif untuk membatalkan protokol suntik mati di negara bagian itu.
Tidak ada satupun dari 737 tahanan yang saat ini menghadapi hukuman mati di California akan dibebaskan atau masa hukumannya diubah. California terakhir kali melakukan eksekusi pada tahun 2006.
Kelompok-kelompok HAM memuji keputusan Newsom. Alison Parker, direktur pelaksana Human Rights Watchbiro AS, mengatakan, gubernur itu telah mengambil sikap moral yang kuat dan kelompok itu berharap negara-negara bagian lain akan mengikuti jejak California. [ab]
