Pihak berwenang di negara bagian California, Minggu (18/11) dapat memastikan bahwa hampir 300 orang lagi dalam keadaan aman setelah kebakaran yang mengakibatkan korban tewas paling banyak dalam sejarah negara bagian itu menyapu kota mereka.
Tetapi lebih dari seminggu setelah kebakaran yang disebut sebagai “Camp Fire” di kota Paradise, California utara itu, hampir 1.000 orang masih belum ditemukan sementara anggota regu SAR berusaha mencari korban di bawah puing-puing bangunan yang terbakar dan yang lain berusaha menghubungi mereka yang dilaporkan hilang oleh teman dan keluarga.
Angka kematian resmi meningkat menjadi 77 orang pada hari Minggu. Kantor Sheriff Butte County mengatakan bahwa sejauh ini pihak berwenang telah mengidentifikasi 67 orang yang tewas. Sedikitnya 10.000 rumah hancur.
Api sejauh ini masih berkobar, dan baru 65 persen teratasi sementara ribuan petugas pemadam kebakaran bekerja keras untuk mengendalikannya. Minggu ini para petugas pemadam kebakaran diperkirakan akan terbantu oleh hujan yang diramalkan turun selama beberapa hari di California utara.
Gubernur California menyatakan optimisme hari Minggu bahwa Presiden Amerika Donald Trump akan mendukung negara bagian itu.
Trump mengunjungi California hari Sabtu, untuk melihat lebih dekat kerusakan yang meluas akibat kebakaran hutan yang telah melanda negara itu.
Dalam kunjungan itu, Trump didampingi oleh Wali Kota Paradise Jody Jones, Gubernur California Jerry Brown, Gubernur terpilih Gavin Newsom, dan kepala Badan Manajemen Darurat Federal, Brock Long. [lt]