Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara, kembali meletus pada Rabu (27/12), pukul 15:36 waktu setempat, disertai luncuran awan panas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengatakan dalam siaran pers.
Pos Pengamatan Gunung Sinabung, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), melaporkan awan panas guguran menyertai letusan dengan jarak luncur 3.500 meter ke arah Tenggara-Timur dan 4.600 meter ke arah Selatan-Tenggara.
Dari puncak kawah keluar asap disertai abu vulkanik kelabu hitam dengan tekanan sedang hingga kuat. Hujan abu vulkanik jatuh di beberapa desa di sekitar Gunung Sinabung dan menyebar di beberapa tempat, antara lain Desa Sukanalu, Kota Tonggal, Kuta Tengah, Gamber dan beberapa desa lain.
Tidak ada korban jiwa dan tidak ada kepanikan warga akibat letusan itu.
PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak dan dalam jarak 7 kilometer untuk sektor Selatan - Tenggara, jarak 6 km untuk sektor Tenggara-Timur, serta jarak 4 km untuk sektor Utara dan Timur.
Hingga kini, Gunung Sinabung masih dalam Status Awas (Level 4), yang diberlakukan sejak 2 Juni 2015 karena aktivitas vulkanis masih tinggi. [fw]
