Sekolah-sekolah dasar dan menengah di Sudan Selatan telah dibuka kembali pada Senin (3/5), setelah lebih dari setahun ditutup sebagai upaya untuk mengatasi penyebaran wabah virus corona.
Kepala Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Sudan Selatan, Hussain Abdelbagi, mendorong guru dan siswa untuk tetap memberlakukan pembatasan sosial dan mematuhi seluruh pedoman pencegahan yang telah diberikan ketika kembali ke ruang-ruang kelas.
Saat meluncurkan kampanye kembali ke sekolah di SD Juba One, Senin (3/5), Abdelbagi mengatakan pemerintah memutuskan untuk membuka kembali seluruh sekolah setelah melihat penurunan tajam kasus virus corona di seluruh negara itu. Ia menyerukan semua guru untuk divaksinasi penuh, dengan mengatakan pemerintah telah membuka lebih banyak pusat vaksinasi.
“Kita akan meningkatkan jumlah pusat vaksinasi ini menjadi sepuluh lokasi di seluruh Juba dan negara-negara bagian lain. Kita ingin agar semua guru datang ke pusat vaksinasi ini untuk mendapat kartu hijau tanda sudah divaksinasi COVID-19,” ujar Abdelbagi.
Selama beberapa bulan ke depan, pemerintah Sudan Selatan akan mengirim komite COVID-19 ke berbagai sekolah untuk mengkaji apakah guru-guru tetap mematuhi pedoman pencegahan kesehatna yang telah diberikan Kementerian Pendidikan. [em/lt]