Tautan-tautan Akses

Hadapi Protes, Yunani Tunda Rencana Bangun Kamp Tahanan Migran


Suasana di luar kantor layanan dukungan suaka Eropa di kamp Moria, pulau Lesbos, Yunani, timur laut Aegean, Yunani, Jumat, 4 Mei, 2018. (Foto: dok).
Suasana di luar kantor layanan dukungan suaka Eropa di kamp Moria, pulau Lesbos, Yunani, timur laut Aegean, Yunani, Jumat, 4 Mei, 2018. (Foto: dok).

Pemerintah Yunani mengatakan, menunda rencana darurat untuk membangun kamp-kamp penahanan migran di pulau-pulau Yunani yang terletak dekat pantai Turki untuk memungkinkan perundingan dengan otorita-otorita setempat yang menentang rencana tersebut,

Notis Mitarakis, menteri imigrasi dan suaka Yunani, mengatakan, Senin (17/2), rencana yang diumumkan pekan lalu itu ditunda hingga tuntutan pihak berwenang di pulau-pulau Lesbos, Chios, Samos, Leros dan Kos dibicarakan.

Pemerintah mengatakan, ingin mengganti kamp-kamp yang padat penghuni dengan fasilitas-fasilitas penampungan tertutup, dan telah mengeluarkan rencana pembelian lahan. Namun penduduk pulau-pulau itu memprotes rencana konstruksi tersebut karena khawatir kamp-kamp penahanan itu akan memberi beban tambahan pada komunitas-komunitas kecil mereka.

Berdasarkan kesepakatan antara Uni Eropa dan Turki pada 2016. Lesbos dan empat pulau Yunani lainnya digunakan sebagai penghalang alami bagi migran dan pengungsi yang berusaha menginjakkan kaki di daratan utama Yunani. Langkah ini mengakibatkan lonjakan serius hunian di kamp-kamp yang sudah ada di pulau-pulau itu. Sejumlah pejabat PBB mengatakan, kondisi hidup para migran di kamp-kamp itu sangat memprihatinkan. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG