Keinginan pengecer online Amazon untuk menggunakan drone tampaknya bukan sekedar mengirim barang dengan menggunakan robot terbang.
Menurut pengajuan hak paten, perusahaan itu mungkin ingin membuat "gudang terbang” dilengkapi armada drone yang bisa mengirim barang kepada setiap pelanggan.
Awal bulan ini, Amazon mengumumkan pengiriman pertama menggunakan drone dalam uji coba dekat kota Cambridge di Inggris.
Menurut dokumen pengajuan hak paten itu, gudang terbang akan memungkinkan Amazon mengirim ke daerah-daerah yang diperkirakan punya banyak permintaan produk tertentu seperti pada acara olahraga di mana drone bisa digunakan untuk mengirim souvenir atau makanan kepada para penggemar.
Hak paten itu juga mengatakan gudang terbang yang berbentuk seperti blimp atau balon udara itu bisa digunakan untuk mengisi gudang di darat atau mengangkut karyawan.
Pengajuan hak paten itu mengatakan gudang-gudang terbang itu akan berada pada ketinggian sampai 14 ribu meter. Bisa terbang rendah untuk melepas drone yang mengirim barang.
Meskipun banyak perusahaan menjajaki pengiriman menggunakan drone, tapi banyak yang dihambat oleh masalah-masalah yang menghalangi drone terbang sangat jauh. Gudang terbang itu bisa membantu.
Meski demikian belum jelas, kapan Amazon akan menggunakan gudang-gudang terbang seperti itu. Banyak perusahaan mengajukan permohonan hak paten tapi pelaksanaannya tidak pernah dilakukan.
Hak paten itu diajukan tahun 2014 tapi baru-baru ini ditemukan oleh Zoe Leavitt dari CB Insights yang menganalisa tren. (my/isa)
