Seorang hakim di negara bagian Texas, AS telah menolak permintaan Lance Armstrong untuk membatalkan gugatan perusahaan asuransi yang menuntut pengembalian uang bonus sebesar 3 juta dolar yang dibayarkan padanya tahun 1999-2001.
Perusahaan asuransi AS di negara bagian Nebraska, Acceptance Insurance Holding menggugat Armstrong, dengan mengatakan Armstrong melakukan kecurangan dengan menggunakan obat perangsang untuk menjuarai Tour de France. Pengacara Armstrong berpendapat 'statute of limitation' atau batas waktu gugatan sebuah kasus penipuan dan pelanggaran kontrak itu telah berakhir tahun 2011.
Tapi perusahaan itu mengatakan batas waktunya baru dimulai ketika Armstrong mengaku melakukan doping Januari lalu.
Hakim Darlene Byrne dari distrik Travis hari Senin menolak permintaan Armstrong untuk membatalkan gugatan tersebut. Pengacara Armstrong belum menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Gugatan itu merupakan salah satu dari beberapa kasus tuntutan terhadap Armstrong yang tertunda, termasuk kasus federal yang menggugat pengembalian uang $ 40 juta lebih yang dibayarkan oleh US Postal Service kepada Armstrong dan timnya.
Sementara itu, atlet yang difavoritkan dalam lomba Tour de France, Chris Froome berlomba mempertahankan kaos kuning pemimpin klasemen hari Selasa dalam etape ke-10 Tour de France, dalam rute datar yang panjang, favorit para sprinter.
Peter Sagan memimpin klasemen kategori kaos hijau dan tampaknya akan meraih kemenangan keduanya dalam etape sejauh 197 kilometer dari Saint-Gildas-des-Bois ke Saint-Malo.
Chris Froome, runner-up Tour de France tahun lalu dari rekan senegaranya Bradley Wiggins, mengungguli Alejandro Valverde dengan waktu 1 menit, 25 detik dan 1 menit 51 detik di depan pemegang gelar juara dua kali Alberto Contador.
Prioritas Froome dalam etape ke-10 ini adalah mengamankan posisinya dalam kelompok utama dan menghindari kecelakaan. Beberapa kecelakaan terjadi pada pekan pertama.
Perusahaan asuransi AS di negara bagian Nebraska, Acceptance Insurance Holding menggugat Armstrong, dengan mengatakan Armstrong melakukan kecurangan dengan menggunakan obat perangsang untuk menjuarai Tour de France. Pengacara Armstrong berpendapat 'statute of limitation' atau batas waktu gugatan sebuah kasus penipuan dan pelanggaran kontrak itu telah berakhir tahun 2011.
Tapi perusahaan itu mengatakan batas waktunya baru dimulai ketika Armstrong mengaku melakukan doping Januari lalu.
Hakim Darlene Byrne dari distrik Travis hari Senin menolak permintaan Armstrong untuk membatalkan gugatan tersebut. Pengacara Armstrong belum menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Gugatan itu merupakan salah satu dari beberapa kasus tuntutan terhadap Armstrong yang tertunda, termasuk kasus federal yang menggugat pengembalian uang $ 40 juta lebih yang dibayarkan oleh US Postal Service kepada Armstrong dan timnya.
Sementara itu, atlet yang difavoritkan dalam lomba Tour de France, Chris Froome berlomba mempertahankan kaos kuning pemimpin klasemen hari Selasa dalam etape ke-10 Tour de France, dalam rute datar yang panjang, favorit para sprinter.
Peter Sagan memimpin klasemen kategori kaos hijau dan tampaknya akan meraih kemenangan keduanya dalam etape sejauh 197 kilometer dari Saint-Gildas-des-Bois ke Saint-Malo.
Chris Froome, runner-up Tour de France tahun lalu dari rekan senegaranya Bradley Wiggins, mengungguli Alejandro Valverde dengan waktu 1 menit, 25 detik dan 1 menit 51 detik di depan pemegang gelar juara dua kali Alberto Contador.
Prioritas Froome dalam etape ke-10 ini adalah mengamankan posisinya dalam kelompok utama dan menghindari kecelakaan. Beberapa kecelakaan terjadi pada pekan pertama.