Juru bicara militer Uganda, Letnan Kolonel Paddy Ankunda mengatakan orang-orang yang kabur itu mencemaskan keselamatan mereka jika dipulangkan. Lewat pesan di Twitter, Ankunda mengatakan pemerintah Uganda masih mencari para pelarian tersebut.
Sebelumnya pemimpin kelompok pemberontak M23, Bertrand Bisimwa mengatakan orang-orang itu melarikan diri ketika truk yang akan membawa mereka ke bandara tiba di kamp itu. Bisimwa menambahkan beberapa di antaranya tertembak dan cedera ketika melarikan diri.
Banyak anggota M23 tiba di Uganda tahun lalu setelah militer DRC memukul mundur kelompok pemberontak itu dari kubu mereka di propinsi Kivu Utara.
Pemerintah DRC berjanji memberikan amnesti bagi para pemberontak yang setuju tidak akan ikut dalam upaya pemberontakan di masa depan. Tetapi Bisimwa mengatakan para pejuang M23 itu akan diadili atau dibunuh jika pulang ke Kongo karena tidak mendapat perlindungan.
M23 mengakhiri perjuangan mereka November tahun lalu. Mereka adalah bagian dari sebuah kelompok milisi, yang menandatangani perjanjian damai dengan pemerintah tahun 2009 tetapi membelot karena merasa diperlakukan dengan buruk.
Kongo menuduh tetangganya Rwanda dan Uganda membantu M23, tetapi dibantah kedua negara itu.