Para pejabat kesehatan Jepang menyatakan 48 awak kapal pesiar Italia yang berlabuh di Nagasaki telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Jumlah tersebut juga mencakup 14 kasus yang terkonfirmasi hari Kamis (23/4).
Kapal Costa Atlantica yang berawak 623 orang berlabuh di Nagasaki sejak Januari lalu untuk menjalani reparasi oleh satu unit Mitsubishi Heavy Industry. Para awak menjalani tes COVID-19 pekan lalu setelah kapal itu melaporkan seorang awak mengalami batuk dan demam.
Jumlah mereka yang terinfeksi itu termasuk 34 awak kapal yang pertama kali terkonfirmasi pada hari Rabu (23/4). Sedikitnya satu awak dibawa ke rumah sakit di Nagasaki, di mana ia kini dirawat dengan ventilator. Para pejabat kesehatan menyatakan mereka berharap seluruh awak kapal lainnya menjalani tes virus corona selambat-lambatnya pada hari Jumat.
Ini adalah kali kedua bagi Jepang menghadapi wabah virus corona di sebuah kapal pesiar. Kapal pesiar Diamond Princess yang berbendera AS dikarantina di Yokohama setelah seorang penumpang positif terjangkit COVID-19, tetapi kemudian lebih dari 700 penumpang akhirnya juga positif terjangkit.
Jepang mencatat hampir 12 ribu kasus dan hampir 300 kematian akibat virus corona, tidak termasuk angka-angka dari Diamond Princess. Jepang kini dinyatakan dalam situasi darurat. [uh/ab]