Data inflasi AS yang keluar pada Rabu (15/1) menunjukkan harga barang-barang konsumsi naik lebih daripada perkiraan pada Desember di tengah kenaikan harga bensin.
Indeks harga konsumen (CPI) Departemen Tenaga Kerja naik 0,4% bulan lalu, sedikit lebih tinggi daripada yang diperkirakan ekonom yang disurvei kantor berita Reuters.
Tingkat inflasi tahunan menjadi 2,9%. Tetapi apa yang disebut CPI inti, yang tidak termasuk biaya makanan dan energi yang fluktuatif, adalah 3,2% - turun dari bulan sebelumnya dan lebih baik dari perkiraan. Itu membantu mengangkat pasar saham pada Rabu.
Para pedagang memperkirakan peluang yang hampir sama bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga dua kali sampai pada akhir 2025. Penurunan pertama akan terjadi pada Juni.
Diperkirakan tidak ada penurunan suku bunga pada pertemuan kebijakan Fed pada bulan ini.
Tahun lalu, bank sentral memperkirakan empat penurunan suku bunga untuk 2025, tetapi kemudian mengurangi prediksi itu menjadi dua.
Para pembuat kebijakan Fed melihat sebagian kebijakan yang diusulkan Presiden terpilih Donald Trump menuai inflasi, seperti tarif luas pada barang impor dan deportasi massal imigran tidak berdokumen. [ka/jm]
Forum