Hari Senin ini merupakan Labor Day atau hari Buruh di Amerika, yang biasanya memberi penghormatan kepada para pekerja, tetapi tahun ini negara ini dihadapkan pada tingkat pengangguran tinggi dan pertumbuhan lapangan pekerjaan yang macet.
Labor Day diakui secara resmi di Amerika sejak 1894, dan selama ini dirayakan sebagai hari terakhir dari liburan musim panas. Keluarga berkumpul dan serikat buruh mengadakan parade sebelum cuaca menjadi dingin. Di beberapa tempat, ini merupakan hari libur terakhir sebelum tahun pelajaran sekolah baru dimulai.
Parade para pekerja direncanakan di beberapa kota utama Amerika Senin, tetapi gerakan buruh terorganisir di negara ini sangat berkurang dari puncaknya pada pasca Perang Dunia ke dua.
Sementara itu, Presiden Barack Obama memuji pekerja Amerika pada pidato peringatan Hari Buruh dan menyerukan lawan-lawan politiknya untuk mendukung belanja perbaikan jalan dan jembatan serta memperpanjang sebuah potongan pajak penggajian nasional.
Presiden membuat komentar Senin ketika berpidato di hadapan pendukungnya di Detroit, negara bagian Michigan. Michigan pernah menjadi pusat produksi mobil terbesar tetapi menyaksikan ratusan industri menyusut atau hilang. Kini Michigan menghadapi pengangguran lebih tinggi dari tingkat pengangguran nasional.
Presiden akan mengusulkan dukungan baru untuk pekerja dalam pidato di hadapan Kongres pada Kamis mendatang. Pihak Republik menentang seruannya bagi belanja untuk penciptaan lapangan pekerjaan, tetapi Presiden menyerukan agar mereka “mendahulukan negara dari pada partai.” Obama mengatakan ia mengusulkan belanja konstruksi untuk memperbaiki jalan raya dan jembatan di seluruh negara.
Anggota Republik yang berkampanye untuk nominasi calon presiden ikut ambil bagian dalam sebuah forum Senin di South Carolina, dimana mereka menekankan usaha pengecilan peran pemerintah dan penurunan pajak untuk menggairahkan ekonomi.