Rakyat Singapura, Jumat (10/7), mulai memberikan suara dalam pemilihan umum yang diperkirakan akan mengembalikan partai Perdana Menteri Lee Hsien Loong, yang telah lama memerintah, ke tampuk kekuasaan.
Sekitar 1.100 tempat pemungutan suara di seluruh negara-kota itu dibuka pukul 08.00 pagi (0000GMT), dengan langkah-langkah keamanan yang ketat. Ini adalah pemilihan nasional pertama di Asia Tenggara sejak pandemi virus corona dimulai.
Krisis kesehatan dan kekhawatiran terhadap resesi ekonomi menjadi isu penting bagi Partai Aksi Rakyat (PAP) Lee, dengan pemilih cenderung memilih stabilitas.
PAP menghadapi 10 partai oposisi kecil yang memperebutkan 93 kursi parlemen.
Pihak oposisi mengatakan mereka tidak ingin memerintah, tetapi mendesak 2,65 juta pemilih yang memenuhi syarat untuk mengurangi mayoritas PAP di parlemen dan menolak PAP berkuasa tanpa pengawasan. [my/ft]