Meskipun ada empat capres yang masih bersaing dalam pemilu partai Republik, tetapi kontes sesungguhnya di Florida tampaknya hanya antara dua kandidat saja.
Jajak pendapat terbaru di Florida menunjukkan mantan gubernur Massachusetts Mitt Romney unggul belasan angka atas mantan ketua DPR Newt Gingrich dalam kontes penting yang bisa menjadi perebutan nominasi dari Partai Republik.
Gingrich berharap meneruskan momentum kemenangan kuat di South Carolina, tapi Romney tampil dengan baik dalam dua perdebatan di Florida dan terus menyerang Gingrich dengan iklan-iklan negatif di televisi.
Romney berkampanye di Florida bersama mantan pesaingnya John McCain, yang mengalahkannya empat tahun lalu.
Kini Romney tampak meyakinkan dalam peluang pemilihan pendahuluan hari Selasa ini. "Saya yakin bahwa ketika kita menghadapi tantangan yang luar biasa ini, kita masih punya Konstitusi dan Deklarasi Kemerdekaan dan rakyat Amerika seharusnya tidak diubah menjadi seperti yang diinginkan Presiden Obama, tetapi kita harus kembali ke prinsip-prinsip kejayaan yang telah membentuk kita seperti sekarang." demikian kata Romney.
Mantan ketua DPR Gingrich meneruskan jadwal kampanyenya yang padat di Florida. Gingrich terus menarik perhatian banyak orang yang antusias dan berharap ia dapat meraih sukses kembali dalam politik melalui kampanye pemilihan pendahuluan Partai Republik yang tampak kacau. "Jika anda membantu saya dalam dua hari mendatang, kita akan menang di Florida. Kalau menang di Florida, kita akan memenangkan nominasi. Dan kalau kita memenangkan nominasi, kita akan mengalahkan Barack Obama dan kita akan mengembalikan Amerika ke jalur yang benar," demikian kara Newst Gingrich.
Gingrich mendapat dorongan dukungan ketika mantan pesaingnya Herman Cain memutuskan untuk mendukungnya. Gingrich mengatakan dia akan tetap melanjutkan kontes dalam partai Republik untuk jangka panjang, tidak peduli hasil pemilihan hari Selasa di Florida.
Tetapi para pakar politik mengatakan yang memicu lonjakan Romney dalam jajak pendapat adalah keyakinan yang berkembang di kalangan Partai Republik bahwa ia akan menjadi kandidat kuat untuk melawan Presiden Barack Obama dalam pemilihan umum bulan November.
Menurut Peter Brown dari Quinnipiac University Polling Institute di Orlando, para pemilih partai Republik di Florida sedang mencari hal yang sama yang mereka cari di negara bagian lain. "Mereka mencari seseorang dengan pandangan dan nilai-nilai yang sama, yang mereka pikir bisa mengalahkan Barack Obama," kata Peter Brown.
Beberapa pemilih awal yang diwawancarai VOA di Florida tampaknya mengkonfirmasi anggapan itu. Brandon Crossland dan istrinya, Michelle memilih awal di kawasan pinggiran kota Winter Park di Orlando.
"Saya khawatir tentang peluang Newt untuk terpilih," kata Brandon. "Saya berharap orang-orang seperti kami memahami peluang untuk terpilih dan pada akhirnya prioritas utama adalah untuk menyingkirkan Obama," komentar Michelle.
Jajak pendapat Quinnipiac terbaru menunjukan Romney unggul atas Gingrich, bahkan diantara pendukung gerakan konservatif yang disebut Tea Party.
Pengumpul data jajak pendapat Petrus Brown mengatakan jika jajak pendapat itu benar, Romney akan mendapat dorongan besar jika menang hari Selasa. "Bagi Romney dan Gingrich, Florida merupakan kontes terbuka. Jika Romney menang di Florida, akan sulit untuk menolaknya sebagai calon utama Partai Republik," ujar Petrus.
Mantan senator Pennsylvania Rick Santorum dan anggota Kongres dari Texas Ron Paul namanya juga termasuk sebagai kandidat capres dalam pemungutan suara hari Selasa, tetapi jauh tertinggal dalam jajak pendapat.
Rick Santorum menangguhkan kampanye untuk merawat anaknya yang sakit dan Ron Paul memusatkan upayanya pada negarabagian lain seperti Maine yang akan mengadakan pemilihan pendahuluan dalam beberapa minggu ke depan.
