Paus Fransiskus merayakan Hari Kasih Sayang di Lapangan St. Peter dengan sesi tanya jawab dengan ribuan pasangan yang akan menikah. Ia mengatakan kepada mereka rahasia memelihara cinta adalah “jangan mengakhiri satu haripun tanpa saling berdamai satu sama lain”.
Sementara itu, pasangan-pasangan di China, cepat-cepat meresmikan pernikahan mereka, karena hari Jumat (14/2) adalah Hari Kasih Sayang dan bertepatan dengan Festival Lentera China. Kedua perayaan tersebut jatuh pada hari yang sama, hanya sekali setiap 19 tahun.
Di Amerika Serikat, Federasi Pengecer Nasional memperkirakan orang mengeluarkan uang 17 milyar dolar tahun ini untuk membeli permen, kartu, bunga, dan lain-lain untuk merayakan hari istimewa ini.
Tetapi tidak tiap orang merayakan Hari Kasih Sayang. Di Pakistan, Malaysia dan negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim lain, banyak orang menganggap Valentine’s Day tidak Islami, dan tidak menganjurkan untuk merayakannya. Di Iran dan Arab Saudi, Valentine’s Day dilarang. Warga Hindu ekstremis di India, juga menentang perayaan Valentine’s Day.
Sementara itu, pasangan-pasangan di China, cepat-cepat meresmikan pernikahan mereka, karena hari Jumat (14/2) adalah Hari Kasih Sayang dan bertepatan dengan Festival Lentera China. Kedua perayaan tersebut jatuh pada hari yang sama, hanya sekali setiap 19 tahun.
Di Amerika Serikat, Federasi Pengecer Nasional memperkirakan orang mengeluarkan uang 17 milyar dolar tahun ini untuk membeli permen, kartu, bunga, dan lain-lain untuk merayakan hari istimewa ini.
Tetapi tidak tiap orang merayakan Hari Kasih Sayang. Di Pakistan, Malaysia dan negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim lain, banyak orang menganggap Valentine’s Day tidak Islami, dan tidak menganjurkan untuk merayakannya. Di Iran dan Arab Saudi, Valentine’s Day dilarang. Warga Hindu ekstremis di India, juga menentang perayaan Valentine’s Day.
