Hari Bumi pertama kali dirayakan di Amerika pada tanggal 22 April 1970. Hari Bumi merupakan gagasan Senator Gaylord Nelson (dari negara bagian Wisconsin). Para penyelenggara kini mengatakan Hari Bumi dirayakan dalam berbagai bentuk hampir di setiap negara.
Para penyelenggara Hari Bumi menghimbau orang di seluruh dunia agar mengikrarkan 'satu miliar aksi hijau'. Ikrar-ikrar itu berkisar mulai dari warga yang mematikan lampu di rumah mereka, menggunakan angkutan umum ke tempat kerja, hingga makan makanan yang ditanam secara lokal.
Banyak yang telah berubah di Amerika sejak Hari Bumi pertama 42 tahun yang lalu. Suatu masa ketika pabrik-pabrik masih diizinkan menyemburkan banyak asap dan polutan ke udara, dan mobil menggunakan bahan bakar yang mengandung timbal, suatu polutan yang berbahaya.
Dalam beberapa dekade berikutnya, Environmental Protection Agency (Badan Perlindungan Lingkungan Amerika) didirikan, dan badan-badan federal dan lokal memberlakukan banyak undang-undang untuk melindungi udara, persediaan air, dan spesies hewan dan tumbuhan yang terancam punah.
Namun peraturan-peraturan untuk melindungi lingkungan tersebut masih menimbulkan kontroversi di sebagian besar Amerika. Dua partai politik utama, Partai Demokrat dan Partai Republik, sering berdebat mengenai klaim masing-masing tentang pengaruh emisi gas rumah kaca pada pemanasan bumi.
Sementara Amerika berjuang untuk pulih dari krisis ekonomi, sebagian orang mempertanyakan kemungkinan kontribusi undang-undang lingkungan pada hilangnya pekerjaan dan kenaikan harga BBM.
Para penyelenggara Hari Bumi menghimbau orang di seluruh dunia agar mengikrarkan 'satu miliar aksi hijau'. Ikrar-ikrar itu berkisar mulai dari warga yang mematikan lampu di rumah mereka, menggunakan angkutan umum ke tempat kerja, hingga makan makanan yang ditanam secara lokal.
Banyak yang telah berubah di Amerika sejak Hari Bumi pertama 42 tahun yang lalu. Suatu masa ketika pabrik-pabrik masih diizinkan menyemburkan banyak asap dan polutan ke udara, dan mobil menggunakan bahan bakar yang mengandung timbal, suatu polutan yang berbahaya.
Dalam beberapa dekade berikutnya, Environmental Protection Agency (Badan Perlindungan Lingkungan Amerika) didirikan, dan badan-badan federal dan lokal memberlakukan banyak undang-undang untuk melindungi udara, persediaan air, dan spesies hewan dan tumbuhan yang terancam punah.
Namun peraturan-peraturan untuk melindungi lingkungan tersebut masih menimbulkan kontroversi di sebagian besar Amerika. Dua partai politik utama, Partai Demokrat dan Partai Republik, sering berdebat mengenai klaim masing-masing tentang pengaruh emisi gas rumah kaca pada pemanasan bumi.
Sementara Amerika berjuang untuk pulih dari krisis ekonomi, sebagian orang mempertanyakan kemungkinan kontribusi undang-undang lingkungan pada hilangnya pekerjaan dan kenaikan harga BBM.