Aktivis anti-perbudakan AS Harriet Tubman, yang memimpin ratusan budak menjadi merdeka, akan menggantikan Andrew Jackson dalam uang lembaran US$20.
Menteri Keuangan AS Jack Lew mengukuhkan Rabu (20/4) bahwa Tubman akan menjadi orang Afrika Amerika pertama yang ditampilkan dalam mata uang AS, dan perempuan pertama yang ada di lembaran uang kertas dalam lebih dari 100 tahun. Ia tidak memberitahu kapan uang baru tersebut akan diedarkan.
Lew awalnya mengumumkan niatnya untuk mencantumkan gambar perempuan pada uang $10 Juni lalu, tapi sejak itu ia mendapat tekanan dari berbagai kelompok dan individu untuk menaruhnya di uang $20.
Andrew Jackson, mantan presiden yang ditampilkan dia uang lembaran $20, bertanggung jawab atas Undang-undang Penghapusan Indian tahun 1830, yang memicu apa yang dikenal sebagai Jejak Air Mata -- migrasi paksa yang menyebabkan ribuan warga suku asli meninggal dunia.
Tubman tumbuh sebagai budak di negara bagian Maryland. Lahir dengan nama Araminta Ross tahun 1822, sebagian besar ahli sejarah yakin ia diambil dari orangtuanya dan dijadikan buruh ketika ia belum berusia enam tahun.
Pemukulan yang brutal saat usianya 12 tahun membuatnya menderita ayan sepanjang hidupnya. Ia adalah pemeluk Kristen yang taat dan mengalami visi dan mimpi yang gamblang, yang ia anggap sebagai firasat dari Tuhan. Ia kemudian menikah dengan John Tubman.
Harriet melarikan diri dengan bantuan seorang tetangga berkulit putih, yang memberinya nama-nama orang yang dapat membantunya bersembunyi dalam perjalanannya ke utara.
Harriet Tubman kembali ke Maryland untuk anggota-anggota keluarganya dan budak-budak lain, bolak-balik sekitar 20 kali untuk membebaskan para budak. Mereka bepergian di waktu malam sepanjang jalan kecil dan saluran air, dan ahli-ahli sejarah mengatakan Tubman akan menodongkan senjata pada siapapun yang mengancam akan mundur.
Namun Tubman tidak akan menjadi satu-satunya perempuan yang muncul di lembaran uang kertas AS.
Uang $10 akan dirancang ulang dan dirilis tahun 2020. Menteri Keuangan AS pertama, Alexander Hamilton, akan tetap ada di bagian depan, namun bagian belakang akan memperlihatkan anggota gerakan yang memperjuangkan hak pilih bagi perempuan, menurut para pejabat Kementerian Keuangan.
Bagian belakang lembaran uang $5 akan menampilkan gambar penyanyi Marian Anderson dan mantan ibu negara Eleanor Roosevelt. [hd]
