Kamala Harris melakukan perjalanan luar negeri pertamanya sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) pada Minggu (6/6). Dia bertolak ke Guatemala dan Meksiko untuk mencari solusi agar orang-orang di kedua negara itu serta di Honduras dan El Salvador tidak bermigrasi ke AS.
Sementara ribuan migran berusaha menyeberangi perbatasan AS-Meksiko di selatan, Harris berusaha meraih perjanjian untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang keamanan perbatasan dan pembangunan ekonomi. Tujuannya, agar warga tidak meninggalkan negara mereka yang kini semakin rumit dengan maraknya korupsi.
Harris, yang tidak punya banyak pengalaman kebijakan luar negeri, ditugasi oleh Presiden Joe Biden untuk mengatasi dilema AS terkait migrasi. Harris harus mencari cara untuk mengurangi arus migran dengan cara manusiawi dan tidak mengizinkan akses tanpa batas ke AS.
Dia akan bertemu dengan Presiden Guatemala Alejandro Giammattei pada Senin (7/6) dan Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador pada Selasa (8/6). Selain itu, Harris akan bertemu dengan para pemimpin masyarakat, inovator dan pengusaha di Guatemala. Di Meksiko, dia akan berpartisipasi dalam dialog dengan para pengusaha perempuan serta para buruh. [vm/lt]
